Aku Sedang Marah Kepada Manusia

Manusia
Siapakah manusia itu
Apa yang bisa manusia lakukan
Pernahkah manusia berpikir tentang keberadaannya
Pernahkah manusia berpikir tentang kebinasaannya


Sedikit sedikit manusia menengok
Sedikit sedikit manusia berisitirahat
Hanya karena ada lubang kecil diperjalanannya
Hanya karena ada hujan rintik rintik dikehidupannya


Asalkan manusia tahu apa yang ada dipikiranku sekarang
Aku bukannya mengumpat
Aku bukannya memaki
Aku hanya ingin manusia mengerti sedikit agar mereka bisa merefleksikan diri


Manusia hanyalah segerombolan picik yang selalu memaksakan kehendaknya
Manusia hanyalah setitik noda kecil yang membuat dunia yang putih bersih menjadi mengeruh
Merapuhkan dunia, mematahkan setiap sel-sel yang ada, dan mengotori kedalaman perasaan
Manusia terlalu ikut campur, membuat yang baik menjadi terkontaminasi
Aku marah
Aku tidak sedang bercanda
Aku sedang marah kepada manusia
Aku sedang marah kepada mereka


Egoisme, Individualisme, Pesimisme dan Fatalisme
Mereka pelihara baik baik
Mereka tanam dengan sangat telaten
Dan mereka beri pupuk hingga tumbuh dan berkembang menjadi indah
lalu Bum!!
Meledaklah mereka menganiaya dirinya sendiri


Sangatlah jarang aku menemukan manusia yang manusiawi
Yang sering aku temui adalah manusia manusia munafik
Manusia yang selalu membanggakan kebaikan yang ia lakukan
Manusia yang selalu berpura pura peduli padahal sesungguhnya ia mencaci
Manusia yang sok menasehati padahal ia sendiri tak jauh dari kata busuk

Semakin aku mengungkapkan apa yang ada dipikiranku
Semakin lama aku bisa semakin liar menghujat manusia
Bukannya aku ingin merendahkan martabat manusia
Bukannya aku ingin mencela kesempurnaan manusia
Tapi tahukah kamu,
Manusia manusia itulah yang menghujat dirinya sendiri
Manusia manusia itulah yang merendahkan martabatnya sendiri
Dan manusia manusia itulah yang mencela kesempurnaannya sendiri


Sungguh
Tak dapatkah mereka menata dirinya sendiri
Tak dapatkah mereka membersihkan dirinya sendiri
Kerjaannya hanya mengeluh dan mengeluh, bahkan Tuhan lebih senang dengan kediaman binatang
Kerjaannya hanya meminta dan meminta, tak diimbangi dengan tingkah laku dan budinya di dunia
Sungguh
Aku sangat amat marah
Aku sangat amat benci
Aku sangat amat kecewa
Aku sangat amat sakit


Apagunanya otak manusia yang tersusun sempurna itu?
Dirancang sedemikian rupa dari helaian helaian syaraf dan sel sel atom yang mengenangi titik terdalamnya
Dialirkan secara merata instruksi instruksi oleh neutron keseluruh bagian tersembunyi tubuh
Dilapisi oleh kerangka yang kokoh yang dibalut dengan rapi dan tak akan hancur kecuali benturan yang benar benar keras
Benda yang benar benar sempurna
Tidakah mereka pikirkan otak manusia adalah Tuhan dari seluruh panca indera dan engsel setiap inchi bagian tubuh manusia
Otak mengontrol dan mengarahkan, memaksa tapi bisa dikendalikan
Bodohnya manusia yang tidak dapat mengendalikan otaknya


Apa gunanya tubuh kalian yang terbentuk amat sempurna itu?
Dipahat sedemikian rupa dari cairan yang hina menjadi darah yang bersih dan mengalir dengan deras
Dibentuk demikian rupa dari tanah yang berupa butiran butiran halus yang dilekatkan satu persatu
Disempurnakan dan diberi masing masing kegunaan yang tak terhingga bila mereka menyadari
Alangkah menyesalnya mereka yang menyia nyiakan nikmat yang luar biasa ini dengan kepicikkan mereka
Melangkahkan kaki kearah yang salah
Menggunakan jemari dan tangannya utuk hal hal yang menyimpang
Menggunakan matanya untuk meracuni otaknya
Menggunakan telinganya untuk mendengar keburukan
Dan menggunakan lidah dan mulutnya untuk membunuh orang lain


Oh manusia, tak ada habisnya bila aku terus berujar
Aku sedang marah kepada manusia
Aku sedang kalut kepada manusia
Ternyata sia sia saja tumpuannku kuberikan kepada mereka
Lebih baik aku disini tersenyum dan berkasih dengan Tuhan
Tak baiklah aku terus marah dengan manusia
Haha
Betapa piciknya mereka
Wahai para manusia