Negaraku Menghancurkan Dirinya Sendiri

Negaraku terus berpegang teguh

Menjunjung tinggi pancasila

Menjunjung tinggi persatuan

Menjunjung tinggi multikultural

Tapi hanya dibibir saja

Negaraku terlihat makin berkilau

Ia membangun dirinya dengan sangat baik

Ia menata dirinya agar terlihat lebih maju

Ia memperbaiki manusianya dengan sangat baik

Tapi semuanya semu

Negaraku terus bersikukuh

Ia memberi pada yang tak perlu diberi

Ia memperkaya pada yang tak perlu diperkaya

Ia membayar pada yang tak perlu dibayar

Tapi ia bangga, bahkan bila itu ditentang manusianya

Coba dengar pengakuan dari negaraku

Negaraku katanya sih negara demokrasi

Negaraku katanya sih negara persatuan

Negaraku katanya sih negara berbudaya

Tapi katanya sih

Bhineka tunggal ika didengung dengungkan

Yang artinya berbeda beda tapi tetap satu

Begitupula satu tapi berbeda beda

Namun kini semakin banyak yang memaksa

Menjadikan negaraku satu dan hanya satu

Tak mempersilahkan perbedaan singgah dan menetap

Tak menyantuni keberagaman

Membawa negaraku pada kehancuran

Dan pada akhirnya

Negaraku menghancurkan dirinya sendiri