Kumpulan Prosa Metal by Amel :}}

-1 Kepiluan yang Terpendam

ingin rasanya aku menancapkan sebilah paku

dihatimu,

perlahan dan perlahan

agar kau dapat merasakannya

pelan dan merasuk

perlahan dari urat nadimu, mengalir ke darahmu, dan menyebar ke seluruh tubuhmu

hingga kau dapat merasakannya

sakitnya menggenggam jiwamu, menahan roh mu untuk berteriak, dan membungkam kebebasan hatimu

dan perlahan, paku itu merobek kehidupanmu

-2 Kepergian sang sayap

sayap itu pergi

ia menjatuhkan bulunya

helai demi helai

bulu yang pernah memegang kendali

menggenggam kenangan

dan membawanya menyusuri kehidupan

sayap itu pergi

semakin jauh dan menjauh

meninggalkan raganya

membawa seluruh jiwanya

kealam yang tak tersentuh

-3 Gemercik air

Gemercik air mendayu

Berkecipak bertautan dengan percikan hatimu

Percikannya halus dan damai

Pelan namun wajar

Terasa tentram dan merayu

Menemani kegiranganmu

Dalam dinginnya malam yang syahdu

-4 Perjuangan tembok

Tembok ini tak sekokoh dulu

Terik dan hujan telah meruntuhkan ketegarannya

Ia kini bagaikan seorang wanita

Rapuh dan terlihat lemah

Namun surya mendukungnya

Begitupula dewi rembulan

Kala ia hampir menyerah

Mereka mendukungnya

Karena mereka berharap

Puing-puing yang tersisa

Dapat terbangun kembali

-5 Dang

Dang

Suara benda jatuh

Suaranya memecahkan keheningan

Mengagetkan tengah malam

Dang

Benda itu membentur tanah

Terpecah

Berserakan

Dan ia merasakan sakitnya

Keputusan yang telah ia buat

-6 Angin terpekur

Angin terpekur

Ia terdiam memandangi

Impiannya dirasa sulit

Dirasa berat dicapai

Angin terpekur

Ia mencoba

Berpeluhlah ia hingga berhembus

Mencapai impiannya

-7 Bagaimana Kabarmu?

Kemarin dia kemari

Menayakan sesuatu yang sederhana

Bagaimana kabarmu?

Tanyanya

Aku pun menjawab

Saya baik-baik saja teman

Sembari tersenyum dan menjabat jemarinya

Lalu ia langsung pergi

Tanpa mengucap apapun lagi

Diam-diam aku senang

Walau hanya pertanyaan sederhana

-8 Philosopy Kopi

Kopi

Hitam dan pahit

Pekat dan berampas

Terlihat suram dan tak bercela

Namun beraroma

Kopi

Tenang dan misterius

Diam dan patuh

Terlihat susah

Namun tidak manja

Kopi

Diam dan misterius

Tenang dan berampas

Suram dan susah

Namun tidak manja

-9 Perkalian

Perkalian lebih rumit daripada pertambahan

Ia ditambah dan terus ditambah

Hingga jumlah yang tak terbatas

Hingga rasa yang tak terbendung

Perkalian lebih rumit daripada pengurangan

Ia dikurangi dan dikurangi

Hingga jumlah yang tak terbatas

Hingga rasa yang tak terbendung

Pekalian lebih rumit daripada pembagian

Ia dibagi dan dibagi

Hingga jumlah yang tak terbatas

Hingga rasa yang tak tebendung

Perkalian lebih rumit daripada pertambahan

Pengurangan

Dan pembagian

Namun ia tak serumit kehidupan

-10 Langkah Kaki Cicak

Terdengar langkah kaki cicak

Pelan namun pasti

Pelan namun pasti

Pelan namun pasti

Terdengar langkah kaki cicak

Menyusuri dinginnya bebatuan

Melewati terjangan badai savana

Mengendap endap di tengah gurun pasir

Terdengar langkah kaki cicak

Pelan namun pasti

Pelan namun pasti

Pelan namun pasti

Kumpulan #prosametal part 1

by Amelia Christiawan S

salam

metal \m/

hhe