Di balik layar Karnaval Jogja Fashion Week Tim UNY 2012 oleh: Amel

The Powerfull of Nares
The powerfull of Nares
Alhamdulillah ya Allah, sungguh perasaan saya tidak dapat tergambarkan dengan kata-kata. Tanggal 8 Juli 2012 merupakan hari bersejarah terutama dalam hidup saya. Tim Karnaval JFW UNY 2012 kami menang *lagi* juara 1 untuk tahun ini, jadi kini selama 5 tahun berturut-turut alhamdulillah kami dapat mempertahankan gelar tersebut. Perjuangan yang sangat luar biasa.


Namun dibalik itu semua, saya ingin sedikit bercerita, pada kesempatan kali ini adalah pertama kalinya saya menjabat sebagai ketua dalam sebuah team, yakni team Karnaval Jogja Fashion Week Kontingen UNY, atau lebih tepatnya mewakili UNY dari Fakultas Teknik, jurusan PTBB, Program Studi Pendidikan Teknik Busana dan Teknik Busana. Saya akui bukan hal yang mudah, bodohnya saya mengiyakan begitu saja ketika Bapak Afif Ghurub B, S.Pd. selaku koordinator kami menunjuk saya sebagai ketua tim atau ketua panitia. Tidak terbayangkan betapa kelimpungannya saya dalam mengatur semuanya. Secara, saya belum pernah terlibat dalam karnaval, lalu tiba-tiba langsung ditunjuk sebagai ketua, pengalaman saya masih nol besar. Namun yang namanya manusia, kita tidak akan tahu dimana batas kemampuan kita sebelum mencoba bukan? ~tsaaah. Dengan sangat yakin saya sudah berniat dari 2 bulan yang lalu saat pertama kali ditunjuk, bahwa saya akan membawa tim kami menang lagi untuk mempertahankan gelar juara 1 selama 5 tahun berturut-turut dengan bismillah. Ternyata memang Man Jadda Wa Jadda ya :))


Sesungguhnya banyak permasalah yang kami alami pada awal permulaan tim baru ini, yakni untuk membagi waktu antara kuliah dan persiapan karnaval, lalu berbenturan dengan dana yang belum cair, panitia yang angkatan 2010 harus melaksanakan PI 2 minggu menjelang Karnaval, mengurus surat ini itu, dan sangatlah banyak. Memang tim kami kali ini merupakan bentukan baru yang terdiri dari sebagian besar orang-orang baru yakni prodi PT. Busana dan T. Busana angkatan 2010 dan 2011, termasuk saya yang fresh from the oven *emang roti. namun, lambat laun kami sudah mulai enjoy menjalani persiapan karnaval ini, saking enjoynya malah bisa saya bilang bahwa kami bergerak lambat. H- 1,5 bulan baru mulai produksi, lalu H-5 deadline.


Tak terelakkan, lembur pun kami lakoni karena kami mahasiswa sehingga baru free setelah sore atau malam, lalu ke sana kemari dan merelakan terbengkalainya kegiatan lain demi karnaval ini pun kami jalani dengan ikhlas. Tidak henti-hentinya kami berusaha memecahkan masalah dari bagian produksi, sponsor, humas, transportasi, dan lain-lain yang harus kami persiapkan dari awal. Pengorbanan akan waktu, tenaga, dan biaya pun tak segan kami jalani demi mencapai harapan kami. Sangat luar biasa. Tidak terhitung berapa banyak air mata saya yang tumpah, berapa kali saya merasa payah dan stress berat karena berbenturan dengan urusan lain, berapa kali saya berdoa. Namun alhamdulillah, Tuhan selalu berikan saya teman-teman dan tim yang solid sehingga semua dapat berjalan dengan baik. Tidak lupa juga saya berterimakasih pada bantuan dan kesetiaan yang diberikan oleh kakak-kakak tingkat sehingga kami dapat berjalan dengan baik. :)


Konsultasi bahan dan pola
Juni serius mengerjakan yang lain

Bekerja dengan ceria (^-^)

Yang ini telaten sekali

Si player yang sangat suka memayet

Rapat tapi tetep narsis dong

Aku kena candid

Nares Fitting dengan konyol
Berkumpul hingga malam pun kami lakoni dengan ceria


Dan pada akhirnya semua berjalan dengan baik, hingga pada saat hari-H, yakni tanggal 7 Juli 2012, rombongan yang sudah kami rencanakan berangkat dari kampus menuju Dinas Pariwisata Jogja pada pukul 12.00 WIB karena karnaval akan dimulai pukul 15.00 WIB, tiba-tiba mengalami masalah, semua persiapan sudah sangat perfect dari Hair do, Make-up, dan kostum dasar sudah dikenakan, namun siapa sangka, Bus yang hendaknya mengantar kami ke Dinpar mengalami kemacetan padahal mereka berangkat dari Patuk, Gunung Kidul otomatis kami kelimpungan lagi. Mau tidak mau karna belum ada transport, akhirnya kami memutuskan untuk beberapa orang berangkat duluan mengendarai motor dengan membawa kostum yang hendak dipakaikan player.Walaupun barang-barang besar seperti sayap, maskot, dll sudah masuk ke dalam mobil bak terbuka namun tetap saja barang yang lain juga berat. Tapi mau bagaimana lagi, sudah hampir jam 2 sore sementara jalan menuju maliboro pasti macet dan hendak ditutup untuk karnaval. *Panik Tingkat dewa.
Dan pada akhirnya saya pun juga berangkat duluan bersama mas Cathur *yang juga player berboncengan membawa kostum. Padahal pick-up kami sudah berangkat kurang lebih 20 menitan yang lalu, ternyata saya papasan karena terjebak macet. Ya pada akhirnya pun sampai bersama-sama.
Sesampainya di Dinpar, saya masuk ke sekretariat untuk daftar ulang serta menjelaskan bahwa kami sedang ada problem dalam transportasi serta terjebak macet. Lalu saya mendatangi teman-teman yang telah sampai duluan. pertama kali yang ada di benak saya adalah, *glek ini sudah setengah 3, kalau sesuai jadwal jam 3 harus sudah mulai, sementara pesaing berat kami sudah sangat siap. Deg-degan, was-was, mondar-mandir, telpon sana-sini, dan akhirnya mereka pun datang * 14.45 WIB. Langsung saja kami bersiap-siap, ternyata kostum kami yang segambreng-gambreng itu pun tidak mengalami kesulitan sewaktu dikenakan pada player, luar biasa lancar. Musik sudah di setel, formasi sudah disusun, kami tinggal menunggu giliran berjalan. Ternyata sudah tergesa-gesa pun karnaval belum di mulai, dan pada akhirnya hampir pukul 16.00 WIB kami baru mulai berjalan. Dengan penuh semangat dan percaya diri, rombongan dari UNY menyusuri jalan malioboro. Koreo yang telah disiapkan juga ditampilkan dengan apik, kebayang ga kalau anda mengangkat kostum yang begitu beratnya masih harus menari dan tersenyum. Wah teman-teman player ku benar-benar luar biasa.
Melihat semangat mereka, saya ga mau kalah dong, dengan suara lantang saya menghalau para penonton yang hendak turun ke tengah jalan dan mengganggu jalan kami
" Minggir please!!" " Geser please!!" "Mundur lagi" atau "Awas dia (Nares) mau muter nanti kena lho!!" 
Malah saya mendengar celetukan konyol dari penonton " Santai lho mbak, biasa aja.."
di dalem hati saya ngedumel, "Mana bisa saya biasa, kalian ga tau sih gimana kami mempersiapkan ini semua".
Dan lagi saat hampir sampai di Beteng Vredeburg, sodara-sodara, jalan yang kami lalui menjadi tambah sempit, lagi-lagi dengan terpaksa saya harus maju dahulu dan berteriak " Maaf tolong geser lagi, rombongan kami mau lewat tidak cukup, karena kami besar-besar!!" , eh security atau polisi yg bertugas *entahlah* dengan santainya menimpali " Iya mbak, saya juga sudah suruh tapi mereka ngeyel". *What the 9k>; !! (-____-") 
mana ada ibu-ibu juga ikutan ngomong " Salah sendiri gedhe-gedhe" *haaaaaaaah Amel mendidih :@
Photo-photo dulu sebelum jalan
Aye semangat sebelum jalan
Sempetin dulu photo konyol sama mas Chat

Tiara, Aya, Ria kus, Laila, dan Miftah berpose

Bpk. Afif Ghurub B , S. Pd dan saya beserta Afran, Nedi dan Catur (Ki-Ka)
Ber5sama si cantik Ardana

Afrann, Bpk Afif Ghurub B, S.Pd dan Nedi

Dwi dan Rhiana pose dulu

Maskot yang luar biasa berat, diangkat oleh para tuyul (Juni dan Chahya) wkwkwk


Nares and his powerfull
Berputar-putar
Si cewek tangguh
Ehm
Setelah Narez berhasil memasuki Vredeburg dengan susah payah karena harus merunduk dan miring-miring ga penting, saya kembali berjalan di depan. Lalu *brug ternyata payung di sound system menghambat sehingga tidak dapat ikut masuk kecuali dilepas terlebih dahulu, okelah masih bisa diatasi. Lalala, kami lanjut lagi, sepertinya para anggota team yang lain sudah lega karena hampir sampai pemberhentian kami yakni di TBY sehingga melalaikan tugas mereka, baguslah si Maskot yang berupa manequin dan dibawakan oleh Juni serta Chahya nyangkut di kabel , untung mereka ga kesetrum ya Allah :(


Pertiwi Pujaningwang
Rombongan ketika tiba di Vredebrug

Pertiwi Pujaningwang
Betapa padatnya rombongan kami
Akhirnya tiba juga di pemberhentian kami yang berakhir pada rasa puas atas penampilan kami, banyaknya yang meminta photo pada para player bahkan dari pesaing-pesaing kami yang membuat saya tersenyum lega. Lalu saya biarkan mereka narsis sendiri-sendiri *toeng :P. Tak berhenti sampai disitu rupanya ketika kami sudah siap kembali ke kampus, baguslah jalanan macet total *malem minggu coy, ya gitu deh jadi lama. tapi saya, mas Cathur, dan beberapa teman diantar ke Dinpar dengan Bus 2 untuk mengambil motor. Sementara Bus 1 sudah mendahului kami sehingga telah sampai di kampus duluan, saya juga dan yang bermotor sudah sampai di kampus beberapa saat kemudian, ternyat eh ternyata Bus 1 belum sampai, mereka tejebak mogok , MEREKA TERJEBAK MOGOK *diulang dan di capslock agar lebih dramatis. Ckckck kasihaan.


Dan pada akhirnya semua rombongan sudah kembali ke kampus lagi dengan selamat, kecuali beberapa orang yang berkhianat dengan pulang duluan dari TBY haha. Kami mulai rapat lagi, lebih tepatnya mengkoordinir untuk penampilan kami pada esok hari karena terpilih menjadi nominasi *nominasi lho belom juara. Yaah masalah lagi nih, kami kan tidak sewa transport untuk hari minggu, make-up juga sudah bukan dari Revlon, lalu gimana?, solusinya motor-motoran lagi, daan meminta bantuan dari kakak-kakak tercinta, seperti mbak Putri, mas Eko, Mbak Dam, Mbak Astrid, Mas Kus, Mbak Bex, dll yang bisa membantu untuk persiapan kami.


It's timeeeeee
Minggu 8 juli 2012, kami sudah siap semua, sudah prepare berangkat motor-motoran dan 2 mobil untuk mengangkut para player *mengangkut?, langsung cus ke JEC. Sampai di sana kami langsung memasangkan kostum, ooow masalah lagi, catwalknya sungguh sempit dan pintu in -out catwalk luar biasa kecil *glek, para player harus berjalan seperti kepiting nih  ~_~ . Dan acara penutupan JFW dimulai sekitar pukul 16.30 WIB. Sambutan demi sambutan sudah di lontarkan, pengumuman pemenang stand pameran terbaik, lalu pengumuman pemenang lomba Youth Designer Busana Pria dan Busana Wanita, dan yang paling ditunggu adalah pengumuman pemenang lomba karnaval. Di kursi barisan VIP dengan beberapa teman, kami bersorak-sorai ketika giliran UNY tampil di catwalk. Dan setelah selesai semua nominasi tampil, MC membacakan urutan juara Karnaval JFW 2012. Saya sangat gugup, deg-degan, keringat dingin, dan speechless, satu persatu yang menyabet gelar harapan 3, harapan 2, harapan 1 dan juara 3 sudah diumumkan, UNY tentu bisa jadi juara 2 atau 1, saya amat was-was.
Dan pada saat MC mengatakan " Juara 2 Lomba Karnaval jatuh padaaa......... Rumah Karnaval, Solo" Alhamdulillah ya Allah, kami langsung bersorak berisik sekali hingga JEC mau ambruk *lebay.
Tangis pun pecah satu persatu saat kami diumumkan juara 1, luar biasa, seolah saking senangnya, airmata saya sampai tidak bisa menetes, sungguh tidak percaya, kerja keras kami benar-benar berbuah manis, rasanya beban dipundak saya seketika hilang dan berbalik memberikan jabat tangan sembari berkata "Hebat, ternyata kalian bisa". Satu persatu dari teman-teman mengucapkan pada saya"Selamat bu ketuaa.." sembari merangkul atau menjabat tangan saya. Lalu saya berbalas "Selamat juga buat kamu, kerja keras kita akhirnya terbalaskan", ya karena ini kerja tim, ini kemenangan bersama, tanpa teman-teman saya pun ga bisa apa-apa. Ini berkat kemauan dan bantuan dari berbagai pihak. Selamat buat kita semua!! Semoga kita dapat terus memperbaiki diri dan melebarkan sayap kita. Juara 1 pada 5 tahun berturut-turut bukanlah puncak dari semuanya, justru ini adalah awal dari bentangan sayap kami bersama aroma Kamboja yang selalu menyertai langkah kaki kami dalam mengikuti Karnaval selama ini. Semoga kami dapat belebarkan sayap lebih luas dan lebih kuat lagi yaa, bukan untuk menghempaskan yang ada disekeliling kita, namun untuk terbang tinggi dan melihat betapa luas dan indahnya dunia. Amin ya Tuhan.
Penutupan JFW 2012 at JEC
Annisa Thul berlenggak-lenggok di catwalk

Penutupan JFW 2012 at JEC
Dengan perlahan menuai tepuk tangan


Penutupan JFW 2012 at JEC
Rauf dan Ardana menyusuri catwalk
Penutupan JFW 2012 at JEC
Pose

Penyerahan Trophy dan hadiah

Photo kemenangan

Para Player berphoto penuh rasa bangga

Nares, Amin, Akbar

Pose paling Fenomenal dengan memegang Trophy juara



Terimakasih atas bantuannya teman-teman satu tim, tetap semangat !!
Mari menjadi padi, yang semakin berisi semakin merunduk. Oke!!


Salam penuh cinta


TTD, Amel *emang sms rapat
haha


See you next time :)


Ah yaa, Check this video


Tim yang solid dan sangat berharga

Komentar

  1. kyaaaa aku udah baca... super kmu mak ({})
    aaaaaaa senengnyaaa
    keren... bisa bikin kostum kaya gitu :3

    aku mau satu dong mak.....

    BalasHapus
  2. makasih maaaak ({}) ,ini buah dari perjuangan bersama :D

    ~(^-^~) haha ayo mau ikut bikin po? wkwkwk

    BalasHapus
  3. GIMANA CARANYA KLO MW PESEN KOSTUM YA?

    BalasHapus
  4. GIMANA CARANYA KLO MW PESEN KOSTUM YA?

    BalasHapus
  5. mbak bs mnta no hp yg bs d hub?sy dari dispar batam, apakah besok kt blh konsultasi mengenai fashion ini kebetulan bsk tgl 18 sept kami k jogja

    BalasHapus

Posting Komentar

Terimakasih untuk comment-commentnya, semoga tulisan saya bermanfaat, Salam Sukses, sehat selalu!!